Sabtu, 08 Desember 2012

Laporan Hasil Observasi Pada SMK Tritech Informatika Medan


Data Observasi di SMK Tritech Informatika:
1.    Nama dan NIM observer             : Cut Rafyqa Fadhilah
  101301005
2.    Kelas yang di Observasi               : III TKJ-2 Reguler
3.    Mata Pelajaran                             : Agama Islam
4.    Nama Guru                                   : Drs. Darfikri
5.    Waktu dan Durasi Observasi      : 5 Desember 2012 - 11.55 / 20 menit
6.    Jumlah Siswa di Kelas                 : 25 orang
7.    Media Pembelajaran Guru         : Infocus berupa Televisi untuk menampilkan power point yang telah disediakan guru dan laptop
8.    Media Pembelajaran Siswa         : Pulpen
  Kertas
  Laptop
  Buku cetak (Penerbit Erlangga)
  LKS (Lembar Kerja Siswa)
  Buku tulis
9.    Situasi Fisik Kelas                   : Kelas tersebut kira-kira berukuran  6x8. Terdapat sebuah papan tulis model white board, diatasnya ada sebuah TV berukuran 29 inci, disamping kanan papan tulis ada AC (disudutnya), dan disudut kiri papan tulis terdapat sebuah kipas angin. Di kelas tersebut juga terdapat sebuah rak besar yang tertempel dengan dinding sebelah kanan pintu masuk. Ada sekitar 28 bangku yang tersedia yang terbuat dari besi putih seperti bangku di perkuliahan dan di tempat-tempat les. Sususan bangku siswa tersebut agak berantakan. Sedangkan meja dan tempat duduk untuk gurunya berada di sisi kanan ruangan tepat dibawah AC dan terbuat dari kayu. Pencahayaan di kelas sangat baik sehingga tidak akan menganggu penglihatan siswa-siswa. Kelas terlihat bersih karena tidak ada sampah, namun lantai kelas terlihat sedikit kotor karena banyaknya debu dan pasir yang berasal dari sepatu siswa. Kelas juga terdengar berisik karena jarak kelas dengan kelas lainnya tidak jauh.  Lantai dan dinding kelas tersebut berwarna putih. Kelas tersebut hanya terdapat satu pintu untuk keluar masuk dan letaknya berseberangan dengan letak TV di kelas tersebut. Tidak terdapat hiasan, gambar, atau poto-poto di kelas tersebut, bahkan jam dinding juga tidak terlihat.
10. Alat Observasi                         : Pulpen
  Kertas
  Buku panduan

Tabel I digunakan sebagai Pedoman (Kerangka Acuan) saat Observasi
Tabel 5.3 Ringkasan Sembilan Tahapan Belajar
Deskripsi
Tahapan
Fungsi
Persiapan belajar
1.      Memperhatikan
Memberi peringatan bagi pemelajar terhadap adanya stimulus
2.      Harapan
Mengorientasikan pemelajar pada tujuan belajar
3.      Pengambilan kembali (informasi relevan dan/atau keterampilan) untuk dibawa ke ingatan kerja
Memberi ingatan tentang kapabilitas yang diinginkan
Akuisisi dan kinerja
4.      Persepsi selektif terhadap ciri stimulus
Memungkinkan penyimpanan stimulus penting secara temporer di dalam ingatan kerja
5.      Pengkodean semantik
Transfer ciri stimulus dan informasi terkait ke dalam ingatan jangka panjang
6.      Pengambilan kembali dan respons
Mengembalikan informasi yang tersimpan ke penggerak respons individual dan mengaktifkan respons
7.      Penguatan
Mengkonfirmasi harapan pemelajar tentang tujuan belajar
Transfer belajar
8.      Pengambilan petunjuk
Memberikan petunjuk tambahan untuk peringatan kapabilitas di waktu mendatang
9.      Kemampuan generalisasi
Memperkaya transfer belajar ke situasi baru

Ringkasan Sembilan Tahapan Belajar
 Kelas yang di observasi adalah kelas 3 TKJ II dan mata pelajarannya adalah agama islam. Pada saat mengobservasi kelas ini, proses belajar yang terjadi hanya TUK (Tes Uji Kemampuan) sebagai bentuk persiapan menghadapi ujian pada tanggal 10 Desember nanti.
Berdasarkan tabel 5.3 di atas yang digunakan sebagai pedoman, persiapan belajar yang terjadi pada guru dan siswanya adalah baik. Hal ini terlihat ketika guru memasuki kelas murid-murid telah diam dan menyambut guru, kemudian saat guru memberi tahu kegiatan belajar hari itu adalah TUK (Tes Uji Kemampuan), siswa-siswa meresponnya dengan baik dan segerea mengeluarkan selembar kertas dan pulpen untuk mengikuti TUK (Tes Uji Kemampuan) tersebut dimana soal-soal di tampilkan di TV dan model soalnya adalah pilihan berganda. Pada tahapan memperhatikan ini, proses ini telah terjadi dengan baik karena guru telah memberi peringatan terhadap TUK (Tes Uji Kemampuan) dan siswa meresponnya dengan baik. Pada tahapan harapan, guru telah mengorientasikan siswanya pada salah satu tujuan belajar yaitu dengan diberinya TUK (Tes Uji Kemampuan) siswa dapat menjawab soal-soal ujian pada tanggal 10 Desember mendatang dan menyiapkan diri dengan persiapan belajar yang baik. Sementara pada tahap pengambilan informasi, proses yang terjadi adalah guru telah memberi bayangan mengenai soal-soal yang akan di ujikan pada ujian nanti, dan siswa-siswa dapat menyiapkan persiapan belajar dengan kapabilitasnya yang lebih baik.
Saat siswa menjawab soal-soal TUK (Tes Uji Kemampuan) tersebut, disini telah terjadi proses tahapan persepsi selektif terhadap cara stimulus, pengkodean semantik, pengambilan kembali dan respon, dan penguatan. Karena saat siswa menjawab soal tersebut telah terjadi proses penyimpanan stimulus penting yang tersimpan ke dalam ingatan jangka panjang. Juga ketika TUK (Tes Uji Kemampuan) berlangsung proses mengembalikan informasi yang tersimpan serta siswa mengkonfirmasi harapan tentang tujuan belajar tersebut telah terjadi.
Transfer belajar yang terjadi pada proses belajar TUK (Tes Uji Kemampuan) adalah siswa dapat mengambil petunjuk mengenai persiapan bagaimana menghadapi ujian nanti dan melakukan persiapan belajar tidak hanya untuk mata pelajaran agama, tapi untuk seluruh mata pelajaran yang di ujiankan.

Tabel II digunakan sebagai Pedoman Analisis Observasi
Tabel 5.9 Langkah-langkah Utama dalam Analisis Tugas
Langkah
Deskripsi
1.    Mengumpulkan Tugas

Menggunakan wawancara tidak terstruktur, dokumen, kuesioner, dan observasi untuk mengetahui arti penting, keterwakilan dan frekuensi tugas.
2.    Mengidentifikasi representasi pengetahuan
Memeriksa tugas untuk mengidentifikasi subtugas dan tipe pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas itu.
3.    Mengimplementaiskan teknik untuk memunculkan pengetahuan
Menggunakan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur untuk mengidentifikasi kondisi dan proses kognitif yang esensial bagi pemecahan problem yang kompleks.
4.    Menganalisis dan memverifikasi data
(a)  Mengkodekan data yang diperoleh dalam tiga langkah pertama untuk mengkategorisasikan, meringkas, dan/atau mengembangkan sistesis data.
(b)  Menyajikan data yang sudah terformat kepada pakar untuk diperbaiki dan jika perlu direvisi.
5.    Memformat hasil untuk digunakan
Menerjemahkan hasil ke dalam model yang menggambarkan keterampilan dasar, strategi pemecahan masalah, dan model mental yang diimplementasikan pakar ke dalam tugas yang sangat kompleks.

            Saya menggunakan tabel 5.9 halaman 209 pada buku Learning and Instruction yang ditulis oleh Gredler, yaitu tabel langkah-langkah utama dalam analisis tugas. Dimana dalam tabel ini merupakan panduan saya dalam berproses, mulai dari persiapan observasi, melakukan observasi, memikirkannya, dan membahas data observasi, hingga membuatnya dalam bentuk laporan.
         Langkah pertama saya dalam mengerjakan tugas observasi ini adalah mengumpulkan informasi awal. Saya berusaha mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai tugas ini, baik dari dosen pengampu dan teman-teman saya, agar saya dapat memahaminya dan mengerjakannya dengan baik. Saya juga membuka-buka buku panduan untuk mencari informasi tambahan. Informasi awal yang saya peroleh ini kemudian sangat membantu saya untuk mengerjakan tugas selanjutanya yaitu pada saat mengobservasi di kelas dan mengerjakannya dalam bentuk laporan.
       Langkah kedua adalah mengidentifikasi representasi pengetahuan, yaitu memeriksa tugas dan mengidentifikasi subtugas dan tipe pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas itu. Setelah saya mengumpulkan informasi-informasi, saya memeriksa tugas tersebut dan mengidentifikasi pengetahuan yang saya miliki untuk melakukan tugas tersebut. Hal ini ketika saya mengerjakan pedoman untuk melakukan observasi dan pedoman sebagai kerangka acuan saya dalam berproses, mulai dari persiapan observasi, melakukan observasi, memikirkannya, dan membahas data observasi, hingga membuatnya dalam bentuk laporan. Saat saya melakukan observasi di kelas 3 TKJ-II reguler tersebut saya mengidentifikasinya dengan pedoman yang saya miliki dan saat saya mengerjakan laporan ini pun saya mengerjakannnya dengan pemahaman dan pengetahuan yang saya miliki dengan sebaik mungkin dengan harapan sesuai dengan keinginan dosen pengampu. 
          Langkah ketiga adalah mengimplementaiskan teknik untuk memunculkan pengetahuan. Saat saya melakukan observasi, saya mengimplementasikan dengan teknik dimana ketika saya menghadapi masalah saat melakukan observasi saya mengidentifikasi kondisi dan proses kognitif saya untuk memecahkan masalah tersebut, contohnya ketika saya dan teman-teman tiba di lokasi observasi, sempat terjadi kebingungan karena nama dan susunan kelas yang ternyata berbeda dengan informasi yang kami peroleh, saya dan teman-teman banyak yang kebingungan, nah disini saya dan partner saya bergerak dengan cepat dimana kami langsung bertanya dengan sopan terhadap guru yang kami jumpai dimana kelas yang menjadi tujuan observasi kami. Saat saya mengerjakan laporan tugas ini pun saya menemukan masalah-masalah kecil dimana saya buntu dalam menulis laporan ini namun saya berusaha memecahkan masalah ini dengan membaca-baca buku panduan dan memuculkan pengetahuan yang saya miliki sehingga tugas inidapat dilanjutkan dan diselesaikan dengan baik.
        Langkah keempat adalah menganalisis dan memverifikasi data. Hal ini terjadi ketika saya menulis laporan ini; saya mengkategorisasikan, meringkas dan mengembangkan sintesis data yang saya miliki. Saya mengkategorisasikan data-data yang telah saya peroleh dari sebelum observasi hingga selesai observasi untuk dituliskan, lalu saya meringkasnya untuk ditulis dalam bentuk laporan, kemudian saya mengembangkan data-data yang saya peroleh untuk disesuaikan dengan teorinya.
          Langkah yang terakhir adalah memformat hasil untuk digunakan. Disini saya telah menuliskan laporan untuk tugas ini berdasarkan keterampilan dasar saya, data-data yang telah saya peroleh, strategi pemecahan masalah yang saya gunakan, dan telah siap sebagai tugas laporan hasil observasi pada SMK Tritech Informatika di Medan yang diimplementasikan ke dosen pengampu dengan harapan untuk diberi kritikan dalam evaluasi tugas ini di masa mendatang.

Daftar Pustaka
Gredler, M. E. (2011). Learning and Instruction. Teori dan Aplikasi: edisi keenam. Jakarta: Kencana.



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar