Data Observasi di SMK Tritech Informatika:
1.
Nama dan NIM observer : Cut Rafyqa Fadhilah
101301005
2.
Kelas yang di Observasi : III TKJ-2 Reguler
3.
Mata Pelajaran :
Agama Islam
4.
Nama Guru : Drs. Darfikri
5.
Waktu dan Durasi Observasi : 5 Desember 2012 - 11.55
/ 20 menit
6.
Jumlah Siswa di Kelas : 25 orang
7.
Media Pembelajaran Guru : Infocus berupa Televisi untuk menampilkan power point yang telah disediakan guru dan laptop
8.
Media Pembelajaran Siswa : Pulpen
Kertas
Laptop
Buku cetak
(Penerbit Erlangga)
LKS (Lembar Kerja
Siswa)
Buku tulis
9. Situasi Fisik
Kelas : Kelas
tersebut kira-kira berukuran 6x8. Terdapat sebuah papan tulis model white board, diatasnya ada
sebuah TV
berukuran 29 inci, disamping kanan papan tulis ada AC (disudutnya), dan disudut kiri papan tulis terdapat sebuah kipas angin. Di kelas tersebut juga terdapat
sebuah rak besar yang tertempel dengan dinding sebelah kanan pintu masuk. Ada
sekitar 28 bangku yang tersedia yang terbuat dari besi putih seperti bangku di
perkuliahan dan di tempat-tempat les. Sususan
bangku siswa tersebut agak berantakan. Sedangkan meja dan tempat duduk untuk gurunya berada di sisi
kanan ruangan tepat dibawah AC dan
terbuat dari kayu. Pencahayaan di
kelas sangat baik sehingga tidak akan menganggu penglihatan siswa-siswa. Kelas terlihat bersih karena tidak ada sampah, namun lantai kelas terlihat
sedikit kotor karena banyaknya debu dan pasir yang berasal dari sepatu siswa. Kelas
juga terdengar berisik karena jarak kelas dengan kelas lainnya tidak jauh. Lantai dan dinding kelas tersebut berwarna
putih. Kelas tersebut hanya terdapat satu pintu untuk keluar masuk dan letaknya
berseberangan dengan letak TV di kelas tersebut. Tidak terdapat hiasan, gambar,
atau poto-poto di kelas tersebut, bahkan jam dinding juga tidak terlihat.
10.
Alat Observasi :
Pulpen
Kertas
Buku panduan
Tabel I digunakan sebagai Pedoman (Kerangka
Acuan) saat Observasi
Tabel 5.3 Ringkasan Sembilan
Tahapan Belajar
Deskripsi
|
Tahapan
|
Fungsi
|
Persiapan belajar
|
1. Memperhatikan
|
Memberi peringatan bagi pemelajar terhadap adanya
stimulus
|
2. Harapan
|
Mengorientasikan pemelajar pada tujuan belajar
|
|
3. Pengambilan kembali (informasi relevan dan/atau keterampilan) untuk
dibawa ke ingatan kerja
|
Memberi ingatan tentang kapabilitas yang diinginkan
|
|
Akuisisi dan kinerja
|
4. Persepsi selektif terhadap ciri stimulus
|
Memungkinkan penyimpanan stimulus penting secara
temporer di dalam ingatan kerja
|
5. Pengkodean semantik
|
Transfer ciri stimulus dan informasi terkait ke
dalam ingatan jangka panjang
|
|
6. Pengambilan kembali dan respons
|
Mengembalikan informasi yang tersimpan ke penggerak
respons individual dan mengaktifkan respons
|
|
7. Penguatan
|
Mengkonfirmasi harapan pemelajar tentang tujuan
belajar
|
|
Transfer belajar
|
8. Pengambilan petunjuk
|
Memberikan petunjuk tambahan untuk peringatan
kapabilitas di waktu mendatang
|
9. Kemampuan generalisasi
|
Memperkaya transfer belajar ke situasi baru
|
Ringkasan
Sembilan Tahapan Belajar
Kelas yang di observasi adalah kelas 3 TKJ II dan mata pelajarannya adalah
agama islam. Pada saat mengobservasi kelas ini, proses belajar yang terjadi
hanya TUK
(Tes Uji Kemampuan) sebagai bentuk persiapan menghadapi ujian pada tanggal 10 Desember nanti.
Berdasarkan tabel 5.3 di atas yang digunakan sebagai
pedoman, persiapan belajar yang terjadi pada guru dan siswanya adalah baik. Hal
ini terlihat ketika guru memasuki kelas murid-murid telah diam dan menyambut
guru, kemudian saat guru memberi tahu kegiatan belajar hari itu adalah TUK (Tes Uji
Kemampuan),
siswa-siswa meresponnya dengan baik dan segerea mengeluarkan selembar kertas dan
pulpen untuk mengikuti TUK (Tes Uji Kemampuan) tersebut dimana soal-soal di tampilkan di TV dan model
soalnya adalah pilihan berganda. Pada tahapan memperhatikan ini, proses ini
telah terjadi dengan baik karena guru telah memberi peringatan terhadap TUK (Tes Uji
Kemampuan)
dan siswa meresponnya dengan baik. Pada tahapan harapan, guru telah mengorientasikan
siswanya pada salah satu tujuan belajar yaitu dengan diberinya TUK (Tes Uji
Kemampuan)
siswa dapat menjawab soal-soal ujian pada tanggal 10 Desember mendatang dan menyiapkan
diri dengan persiapan belajar yang baik. Sementara pada tahap pengambilan
informasi, proses yang terjadi adalah guru telah memberi bayangan mengenai
soal-soal yang akan di ujikan pada ujian nanti, dan siswa-siswa dapat
menyiapkan persiapan belajar dengan kapabilitasnya yang lebih baik.
Saat siswa menjawab soal-soal TUK (Tes Uji Kemampuan) tersebut, disini telah terjadi
proses tahapan persepsi selektif terhadap cara stimulus, pengkodean semantik,
pengambilan kembali dan respon, dan penguatan. Karena saat siswa menjawab soal
tersebut telah terjadi proses penyimpanan stimulus penting yang tersimpan ke
dalam ingatan jangka panjang. Juga ketika TUK (Tes Uji Kemampuan) berlangsung proses mengembalikan
informasi yang tersimpan serta siswa mengkonfirmasi harapan tentang tujuan
belajar tersebut telah terjadi.
Transfer belajar yang terjadi pada proses belajar TUK (Tes Uji
Kemampuan)
adalah siswa dapat mengambil petunjuk mengenai persiapan bagaimana menghadapi
ujian nanti dan melakukan persiapan belajar tidak hanya untuk mata pelajaran
agama, tapi untuk seluruh mata pelajaran yang di ujiankan.
Tabel II digunakan sebagai Pedoman Analisis Observasi
Tabel 5.9 Langkah-langkah Utama
dalam Analisis Tugas
Langkah
|
Deskripsi
|
1.
Mengumpulkan Tugas
|
Menggunakan wawancara tidak terstruktur, dokumen,
kuesioner, dan observasi untuk mengetahui arti penting, keterwakilan dan
frekuensi tugas.
|
2.
Mengidentifikasi representasi pengetahuan
|
Memeriksa tugas untuk mengidentifikasi subtugas dan
tipe pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas itu.
|
3.
Mengimplementaiskan teknik untuk memunculkan
pengetahuan
|
Menggunakan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
untuk mengidentifikasi kondisi dan proses kognitif yang esensial bagi
pemecahan problem yang kompleks.
|
4.
Menganalisis dan memverifikasi data
|
(a) Mengkodekan data yang diperoleh dalam tiga
langkah pertama untuk mengkategorisasikan, meringkas, dan/atau mengembangkan
sistesis data.
(b) Menyajikan data yang sudah terformat kepada
pakar untuk diperbaiki dan jika perlu direvisi.
|
5.
Memformat hasil untuk digunakan
|
Menerjemahkan hasil ke dalam model yang menggambarkan
keterampilan dasar, strategi pemecahan masalah, dan model mental yang
diimplementasikan pakar ke dalam tugas yang sangat kompleks.
|
Saya
menggunakan tabel 5.9 halaman 209 pada buku Learning and
Instruction yang ditulis oleh Gredler, yaitu tabel langkah-langkah utama dalam analisis tugas.
Dimana dalam tabel ini merupakan panduan saya dalam berproses, mulai dari persiapan
observasi, melakukan observasi, memikirkannya, dan membahas
data observasi,
hingga membuatnya dalam
bentuk laporan.
Langkah pertama saya dalam mengerjakan tugas observasi ini adalah mengumpulkan informasi awal. Saya berusaha mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai tugas ini, baik dari dosen pengampu dan teman-teman saya, agar saya dapat memahaminya dan mengerjakannya dengan baik. Saya juga membuka-buka buku panduan untuk mencari informasi tambahan. Informasi awal yang saya peroleh ini kemudian sangat membantu saya untuk mengerjakan tugas selanjutanya yaitu pada saat mengobservasi di kelas dan mengerjakannya dalam bentuk laporan.
Langkah pertama saya dalam mengerjakan tugas observasi ini adalah mengumpulkan informasi awal. Saya berusaha mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai tugas ini, baik dari dosen pengampu dan teman-teman saya, agar saya dapat memahaminya dan mengerjakannya dengan baik. Saya juga membuka-buka buku panduan untuk mencari informasi tambahan. Informasi awal yang saya peroleh ini kemudian sangat membantu saya untuk mengerjakan tugas selanjutanya yaitu pada saat mengobservasi di kelas dan mengerjakannya dalam bentuk laporan.
Langkah
kedua adalah mengidentifikasi representasi pengetahuan, yaitu memeriksa
tugas dan mengidentifikasi subtugas dan tipe pengetahuan yang dibutuhkan untuk
melakukan tugas itu. Setelah saya mengumpulkan informasi-informasi, saya memeriksa
tugas tersebut dan mengidentifikasi pengetahuan yang saya miliki untuk
melakukan tugas tersebut. Hal ini ketika saya mengerjakan pedoman untuk
melakukan observasi dan pedoman sebagai kerangka acuan saya dalam
berproses, mulai dari persiapan observasi, melakukan observasi, memikirkannya, dan
membahas data observasi,
hingga membuatnya dalam
bentuk laporan. Saat saya melakukan observasi
di kelas 3 TKJ-II reguler tersebut saya mengidentifikasinya dengan pedoman yang
saya miliki dan saat saya mengerjakan laporan ini pun saya mengerjakannnya
dengan pemahaman dan pengetahuan yang saya miliki dengan sebaik mungkin dengan
harapan sesuai dengan keinginan dosen pengampu.
Langkah ketiga adalah mengimplementaiskan
teknik untuk memunculkan pengetahuan. Saat saya melakukan observasi, saya
mengimplementasikan dengan teknik dimana ketika saya menghadapi masalah saat melakukan
observasi saya mengidentifikasi kondisi dan proses kognitif saya untuk
memecahkan masalah tersebut, contohnya ketika saya dan teman-teman tiba di
lokasi observasi, sempat terjadi kebingungan karena nama dan susunan kelas yang
ternyata berbeda dengan informasi yang kami peroleh, saya dan teman-teman
banyak yang kebingungan, nah disini saya dan partner saya bergerak dengan cepat
dimana kami langsung bertanya dengan sopan terhadap guru yang kami jumpai
dimana kelas yang menjadi tujuan observasi kami. Saat saya mengerjakan laporan
tugas ini pun saya menemukan masalah-masalah kecil dimana saya buntu dalam
menulis laporan ini namun saya berusaha memecahkan masalah ini dengan
membaca-baca buku panduan dan memuculkan pengetahuan yang saya miliki sehingga
tugas inidapat dilanjutkan dan diselesaikan dengan baik.
Langkah
keempat adalah menganalisis dan memverifikasi data. Hal ini terjadi ketika saya
menulis laporan ini; saya mengkategorisasikan, meringkas dan mengembangkan
sintesis data yang saya miliki. Saya mengkategorisasikan data-data yang telah
saya peroleh dari sebelum observasi hingga selesai observasi untuk dituliskan,
lalu saya meringkasnya untuk ditulis dalam bentuk laporan, kemudian saya
mengembangkan data-data yang saya peroleh untuk disesuaikan dengan teorinya.
Langkah yang terakhir adalah memformat
hasil untuk digunakan. Disini saya telah menuliskan laporan untuk tugas
ini berdasarkan keterampilan dasar saya, data-data yang telah saya peroleh,
strategi pemecahan masalah yang saya gunakan, dan telah siap sebagai tugas laporan
hasil observasi pada SMK Tritech Informatika di Medan yang diimplementasikan ke
dosen pengampu dengan harapan untuk diberi kritikan dalam evaluasi tugas ini di
masa mendatang.
Daftar Pustaka
Gredler, M. E. (2011). Learning
and Instruction. Teori dan Aplikasi: edisi keenam. Jakarta: Kencana.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar